Minggu, 04 Maret 2012

Getah Pepaya





Hampir seluruh bagian tanaman pepaya, kecuali biji dan akar, mengandung getah. Buah merupakan bagian tanaman yang menghasilkan getah paling banyak. Getah sebagai suatu hasil metabolisme dihasilkan oleh saluran-saluran getah yang banyak terdapat di bawah lapisan kulit luar buah atau lapisan mesokarpium. Keluarnya getah tersebut berada di bawah sistem tekanan turgor tanaman. Getah pepaya mengandung 50% bahan tak larut dalam air dan tak bersifat enzimatis.

Penetapan umur buah mulai dapat disadap dan masa penyadapan diterangkan berikut ini.

Umur sadap
Getah buah pepaya merupakan suatu produk metabolisme dan kandungannya bervariasi menurut umur buah. Pada saat buah muda, kandungan getahnya rendah kemudian meninggi dan akhimya menurun. Makin bertambah umur buah, kandungan getah ini semakin berkurang. Demikian pula kualitas getahnya akan semakin rendah seiring dengan semakin bertambahnya usia buah. Pada saat buah tua (green mature stage), sumber getah pada buah ini akan habis. Getah dan papain mengalami hidrolisis menjadi gula reduksi dan bahan lain.

Hasil suatu penelitian menyatakan bahwa kandungan getah buah pepaya berada dalam keadaan maksimal saat buah berumur 75-100 hari atau 2,5-3 bulan. Saat itu, kandungan getah secara kualitas dan kuantitas berada dalam kondisi puncak sehingga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan waktu penyadapan. Penyadapan yang dilakukan lebih awal atau lebih lambat dari waktu tersebut akan menghasilkan lateks yang berkualitas rendah. Pada saat itu, buah itu sendiri masih mengalami pertumbuhan, tetapi sudah memiliki bentuk buah yang sempurna.