Rabu, 10 April 2013

TEKNOLOGI TEPAT GUNA


Beternak Kelinci Berorientasi Bisnis
Oleh : kimsidomukti.ngawi



Potensi dan tujuan beternak kelinci :

Penghasil daging, bisa sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi keluarga. Di antara jenis kelinci penghasi daging adalah : Vlaams, New Zealand, White England dll

Penghasil anakan atau bibit, ditujukan untuk mendapatkan ternak pengganti (replacement stock) dan juga ternak hias. Jenis kelinci yang banyak diminati untuk ternak hias antara lain : angora, lion, dan rex totol.

Penghasil bulu dan bahan industri, sebagai contoh adalah kelinci jenis angora. Dalam setahun seekor kelinci angora mampu menghasilkan 100-200 gram wool dengan 4 kali pemotongan. Tetapi di Negara kita belum ada yang mengusahakan.

Sedikit kami singgung tentang panca usaha peternakan :

Panca usaha peternakan

1.  Penggunaan bibit unggul
2.  Perkandangan yang memenuhi syarat
3.  Pemberian ransumyang tepat (kwantitas dan kualitas)
4.  Pencegahan Penyakit
5.  Pemasaran hasil atau produk

Kiat-kiat memilih kelinci yang baik :  

1.  Pergerakan lincah dan aktif
2.  Mempunyai nafsu makan yang tinggi
3.  Performance tubuh seimbang (besar kepala dengan panjang tubuh dll)
4. Bermata bulat bercahaya, selaput matanya bersih, mempunyai pandangan yang tajam dan cerah
5.  Telinganya lebar dan panjang minimal10cm
6.  Bagian-bagian yang berlubang (hidung, mulut, telinga, dubur) terlihat bersih
7.  Berkaki normal ( terlihat kuat, kokoh dan berkuku pendek ) berbadan  bulat, berdada lebar, padat dan singset
8.  Berbulu bersih,licin,halus,mengkilat dan rata
9. Ekornya terlihat kecil, tumbuh lurus ke atas dan tampak menempel ke punggung serta bentuknya tidak miring
10.Tanda lain untuk induk betina adalah mempunyai cukup bulu untuk membuat sarang beranak, mempunyai pinggang yang lebar dan jumlah putting susu paling sedikit 8

Perkandangan

Lokasi :
1.    Sinar Matahari Yang Masuk Cukup
2.    Bersuhu Sejuk, Berkisar Antara 15-20°C
3.    Mempunyai Ventilasi Yang Baik Untuk Pergerakan Udara
4.    Tempatnya Kering
5. Lingkungannya Tenang Dan Tak Jauh Dari Rumah, Karena Berhubungan Dengan Keamanan Ternak
6.    Diusahakan Disekitar Kandang Terdapat Naungan

Kandang


1.    Bahan murah, awet, dan mudah di dapat
2.    Mampu melindungi ternak dari cuaca buruk
3.    Mempunyai tempat pembuangan kotoran
4.    Lantai kandang dapat dibuat dari kawat, bambu dan kayu
5.    Ukuran kandang bisa flexible, bisa dipakai patokan ukuran pxlxt : 90×60x60 cm, sarang beranak berukuran pxlxt : 40×30x30 cm

Makanan



Makanan kelinci yang baik adalah yang terdiri dari sayuran hijauan, biji-bijian, dan makanan penguat (konsentrat). Makanan hijauan yang diberikan antara lain semacam rumput lapangan, limbah sayuran seperti kangkung, selada air, daun bunga kol, daun wortel, wortel, dan lain-lain. Sayuran hijau yang akan diberikan pada kelinci ini kalau bisa telah dilayukan dan jangan dalam keadaan segar. Proses pelayuan selain untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang atau mencret. Biji-bijian bisa berupa jagung yang digiling halus (hanya untuk campuran konsentrat), konsentrat : polard (kulit gandum), dedak halus, ampas tahu (terbatas).

Jadwal pemberian pakan :

Hijauan dengan jumlah sedikit diberikan sekitar pukul 07.00 atau 08.00 pagi setelah kandang dibersihkan terlebih dulu, kemudian pada pukul 10.00 pagi diberikan konsentrat, dan pada pukul 15.00 diberikan hijauan lagi tapi dalam jumlah yang banyak

Jumlah pakan yang diberikan

Konsentrat untuk Induk bunting sekitar 1 ons/hari, dan untuk induk menyusui : 1,5-2 ons/hari, sedang hijauan diberikan secara bebas. Konversi pakan yang bagus adalah 3:1

Pencegahan penyakit

Penyakit kelinci yang sering timbul adalah kudis (scabies), mencret dan perut kembung. Untuk kudis anda bisa mengobatinya dengan vormectin yang bisa kita beli di poultry shoup terdekat. Mencret disebabkan pola makan yang salah atau makanan yang diberikan sudah basi hijauan banyak mengandung air sedikit serat. Untuk penyakit perut kembung bisa dicegah dengan tidak memberikan pakan yang masih basah atau kandungan airnya cukup tinggi. Cara mengobatinya adalah dengan pemberian obat sulfa seperti norit atau minyak adas.

Pemasaran hasil atau produk

Produk atau hasil dari beternak kelinci adalah sebagai berikut :

1.    Daging/karkas
2.    Anakan/bibit
3.    Bulu/kulit
4.    Penelitian
5.    Kotoran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar